West Ham United menandai pertandingan terakhirnya di stadion yang telah mereka gunakan dalam 112 tahun lamanya dengan amat manis. Di pertandingan terakhir melawan Manchester United, pasukan Slaven Bilic tampil heroik dan meraih kemenangan 3 – 2. Kemenangan tersebut menjadi kemenangan paling monumental mungkin di musim ini bagi West Ham United.
Maklum Boleyn Ground sudah menemani West Ham United selama 112 tahun lamanya. Oleh sebab itu, pada hari tersebut mereka bermain layaknya sebuah partai final besar, mereka bahkan sempat tertinggal dari Manchester United dengan skor 1 – 2. Namun keinginan yang kuat untuk memenangkan pertandingan sebagai kado perpisahan memaksa mereka berjuang hingga akhir dan berakhir dengan hasil 3 – 2.
Pertandingan sempat tertunda dan harus di undur beberapa menit dari jadwal awal, penyebabnya bus yang mengangkut pemain Manchester United terlambat datang akibat serangan kecil yang dilakukan beberapa kelompok Suporter West Ham United. Namun untungnya tidak ada pihak yang terluka dalam insiden ini.
Di dalam stadion, suasananya sungguh mengerikan bagi tim lawan manapun yang akan datang bertandang, sorak sorai, dan gemuruh dukungan penonton membahana seisi stadion. Diafro Sakho menjadi pemain pertama yang mencetak gol di pertandingan tersebut lewat gol sepakan melengkungnya yang tidak dapat dijangkau oleh David de Gea.
Keunggulan 1 – 0 ini bukannya mengendurkan serangan West Ham, namun malah menjadi-jadi. Manchester United bahkan hanya bisa bertahan di menit-menit ini. Sejumlah besar peluang West Ham hadir di pertandingan ini, contohnya adalah saat Andy Carroll lolos 1 lawan 1 dengan de Gea, namun sayangnya sepakannya masih bisa ditepis dengan jitu oleh de Gea.
Skor 1 – 0 tersebut menjadi skor akhir hingga babak pertama berakhir, di babak kedua penyerang muda Manchester United, Anthony Martial menjadi bintang pertandingan. Jika saja MU berhasil menang di pertandingan ini, maka Martial sungguh layak menjadi man of the matchnya.
Dua gol dari Martial membuktikan kapasitasnya sebagai bintang paling bersinar di Manchester United musim ini. Gol pertama hasil dari umpan matang Juan Mata yang diselesaikannya dengan biasa saja di depan gawang. Namun gol keduanya lah yang paling berkelas.
Menyisir sisi kanan pertahanan West Ham United, Martial melakukan aksi individual menawan sebelum akhirnya menakluk kan Darren Randolph, 1 – 2 untuk Manchester United.
Namun keunggulan setan merah tersebut hanya sampai disitu saja, karena The Hammers sudah menyiapkan perlawanan balik. Dalam satu serangan, Dimitri Payet melakukan umpan matang yang berhasil ditanduk oleh Michail Antonio menjadikan kedudukan kembali berimbang 2 – 2.
Namun skor 2 – 2 tersebut rupanya belum menjadi skor akhir pertandingan, bahkan bisa dikatakan pertandingan masih jauh dari usai. Puncaknya adalah di menit ke 80, sekali lagi dari umpan Dmitri Payet di depan gawang mampu di tanduk oleh Winston Reid yang kembali menembus gawang David de Gea. Skor akhir menjadi 3 – 2 yang bertahan hingga pertandingan usai.
Momen sebenarnya baru terjadi usai pertandingan di tiup wasit. Seluruh pemain staff, pelatih hingga manager Slaven Bilic pun larut dalam euforia. Slaven Bilic bahkan sampai menitikkan airmata saking terharunya melihat perjuangan anak asuhnya di momen perpisahan ini.
Seluruh suporter pun larut dalam sorak sorai nyanyian lagu kebangsaan mereka. West Ham United telah berhasil memberikan kado terindah bagi seluruh suporter mereka malam itu, Selamat tinggal Boleyn Ground !!! Selamat datang Olympic Stadion……
Berikut beberapa foto pasca pertandingan berlangsung di Boleyn Ground / Upton Park
ID Akun resmi ini sudah support dengan bank lokal seperti BCA, BNI, BRI, atau Mandiri sehingga dengan minimal deposit Rp 50.000,- dan minimal taruhan adalah Rp. 25.000, anda sudah dapat bermain - Jadi, Langsung saja anda melakukan registrasi akun SBOBET, Maxbet, atau 368bet di bawah ini!
Silahkan hubungi Customer service jika ada pertanyaan atau panduan teksnis lainnya
SMS : +855-77976536
BBM : 2B42F147
WhatsApp : +855-77976536
ID Wechat: indoklik88
ID line: indoklik88
