Berikut adalah review dari Everton di musim 2015/2016 Premier League, dimana Everton mengakhiri musim dengan cukup mengecewakan peringkat ke 11 yang di iringi dengan pemecatan manager mereka Roberto Martinez.
- Peringkat Akhir Klasemen : 11 ( Sama dengan musim lalu )
- Total Poin : 47 ( sama dengan musim lalu )
- FA Cup : Semi final
- Capital One Cup : Semi final
- Top Skor : Romelu Lukaku ( 18 )
- Top Rating : Ross Barkley ( 7,30 )
Review Everton Musim 2015/2016
Setelah semusim dengan penampilan yang melempem di kandangnya sendiri, Roberto Martinez akhirnya dipecat menjelang pertandingan akhir musim 2015/2016 setelah menelan kekalahan atas Sunderland.
Awal musim berjalan tidak terlalu manis bagi Everton, namun kemenangan atas juara bertahan Chelsea di awal bulan September lalu, lewat hat-trick Steven Naismith tampaknya sudah mengembalikan kembali permainan sesungguhnya dari The Toffees.
Namun harapan tinggal harapan, kekalahan beruntun yang diterimanya pertengahan Oktober atas Arsenal dan Manchester United menjatuhkan kembali harapan yang sempat tinggi tersebut. Penampilan cemerlang dari Romelu Lukaku cukup membantu Roberto Martinez tidak dipecat lebih awal musim ini. Salah satu penampilan terbaik Lukaku adalah ketika mereka mengalahkan Sunderland dengan skor 6 – 2.
Lukaku sendiri mencetak sebuah gol dan dua buah assist di pertandingan tersebut, untuk melanjutkan laju impresifnya mencatatkan 10 gol beruntun dari 10 pertandingan terakhirnya. Namun berbagai halangan dan rintangan yang terjadi di klub ini membuat striker internasional Belgia tersebut seolah berjuang sendirian di lini depan Everton.
Everton merupakan salah satu tim yang kehilangan poin tertinggi di musim ini, mereka tujuh kali kehilangan poin padahal lebih dulu memimpin. Setelah paruh musim ditutup dengan hasil yang tidak begitu bagus, paruh kedua musim justru berjalan lebih buruk lagi, khususnya partai kandang.
Kemenangan yang sangat langka didapatkan di kandang sendiri musim ini, sudah cukup membuat para fans kehilangan kesabaran atas kinerja Manager asal Spanyol tersebut. Spanduk-spanduk bernada ” Martinez Out ” pun semakin sering mewarnai pertandingan kandang Everton musim ini.
Di ajang piala domestik, setelah sempat tampil menjanjikan di dua ajang, Piala FA dan Capital One Cup, Everton sekali lagi harus menelan kekecewaan setelah harus kandas di babak semi final. Puncaknya adalah hanya memperoleh sekali kemenangan dari 10 pertandingan terakhir, ditambah rekor terburuk sejak 1982 atas rival sekota mereka Liverpool dalam derby Merseyside, telah memvonis masa depan Martinez.
Statistik Everton Musim 2015/2016
- Perolehan poin Everton di Goodison Park musim ini adalah yang terendah sepanjang sejarah klub tersebut, sepanjang musim ini mereka hanya memperoleh sekali kemenangan kandang.
- Pemain tengah Everton, Gareth Barry mencatatkan rekor sebagai pemain yang tampil sebagai starter terbanyak di liga Inggris ( 573 ), mengalahkan rekor milik David James sebanyak 571
- Everton adalah tim dengan perolehan hasil seri terbanyak dibandingkan seluruh tim Premier League ( imbang dengan Chelsea dan West Ham United, sebanyak 14 kali )
Kesimpulan
Dipecatnya Roberto Martinez adalah sebagai bentuk kekecewaan para fans, suporter dan petinggi klub terhadap kinerja pelatih asal Spanyol tersebut. Tidak mengherankan memang, dengan skuad yang terbilang cukup kompetitif, mereka hanya berhasil finish di peringkat ke 11.
Bisa dikatakan pencapaian Everton ini merupakan salah satu yang paling mengecewakan di musim ini. Dengan skuad yang ada, seharusnya Everton bisa bersaing di peringkat yang lebih tinggi. Di awal musim bisa dipastikan seluruh Evertonian sudah mengharapkan timnya bisa bersaing paling tidak untuk mendapatkan salah satu tiket ke kejuaraan Eropa di musim mendatang, namun hasil yang ada justru berakhir dengan tidak baik untuk klub ini.