Liverpool Football Club adalah sebuah klub yang kini bermain di Liga Inggris yang berpusat di Liverpool Inggris. Liverpool menjadi salah satu klub Inggris tersukses di Britania Raya. Mereka menjadi juara Piala Champions ( kini Liga Champions ) sebanyak lima kali, tiga piala UEFA dan tiga buah piala UEFA Super cup menjadikan Liverpool tim Inggris tersukses di Eropa.
Liverpool Football Club berdiri pada tahun 1892 menyusul perselisihan yang terjadi antara john Houlding dengan dewan komite Everton. Setelah delapan tahun bermain di Anfield Stadium, Everton akhirnya hijrah ke stadion baru mereka goodison Park. John Houlding akhirnya mendirikan klub bernama Liverpool Football Club untuk bermain di Anfield Stadium.
Nama awal klub ini adalah Everton FC dan Athletic Grounds Ltd yang kemudian bernama Liverpool FC di bulan Maret 1892. Liverpool FC Memenangkan piala Lancsahire League, pada musim debutnya di kejuaraan ini, dan bergabung dengan divisi dua Liga Inggris di awal tahun 1893-1894. Liverpool FC akhirnya berhasil promosi ke divisi utama dan akhirnya mampu memenangi Liga Inggris pada tahun 1901 dan pada tahun 1906.
Pada tahun 1914, Liverpool FC akhirnya berhasil mencapai babak Final piala FA untuk pertama sekali, namun mereka kalah dengan skor tipis atas Burnley 1-0. Liverpool FC ini memenangkan kejuaraan Juara Liga Inggris secara beruntun pada tahun 1922 dan 1923. Setelah itu mereka akhirnya puasa gelar sampai pada tahun 1946-1947.
Di musim 1946/1947 mereka akhirnya merengkuh gelar mereka yang kelima di Liga Inggris yang di manageri oleh mantan pemain West Ham United George Kay. Ditahun 1950 Liverpool menderita kegagalan kedua di Final Piala FA atas Arsenal. Tak lama berselang Liverpool FC akhirnya mengalami degradasi dan harus turun kasta ke divisi ke dua Liga Inggris pada musim 1953/1954.
Di musim 1958/1959 tak lama berselang setelah kekalahan mereka atas tim non League Worcester City di Piala FA, pelatih legendaris Liverpool Bill Shankly ditunjuk sebagai manager Liverpool.
Liverpool berhasil promosi kembali ke divisi utama Liga Inggris pada tahun 1962, dan berhasil memenangkan gelar Liga Inggris pertamanya dalam 17 tahun pada tahun 1964. Di tahun 1966 Liverpool FC berhasil menjadi juara Divisi Utama Liga Inggris namun pada kejuaraan Eropa mereka gagal meraih gelar Eropa pertama mereka setelah kalah atas Borussia Dortmund pada Final Cup Winners Cup.
Keinginan Liverpool akan gelar Eropa akhirnya tercapai pada musim 1972/1973, dimana kala itu Liverpool menjadi juara piala ganda, juara Liga Inggris dan UEFA Cup. Setahun kemudian mereka mampu meraih juara Piala FA. Shankly tak lama kemudian mengundurkan diri dari manager utama Liverpool dan digantikan oleh asistennya Bob Paisley.
Ditahun 1976, dimusim keduanya menjadi manager menggantikan Bill Shankly, Liverpool meraih juara ganda yaitu juara Divisi 1 Liga Inggris dan UEFA Cup. Semusim berselang Liverpool kembali menjadi juara Liga Inggris dan menjadi juara Piala Champions untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub ini. Namun di tahun yang sama mereka mengalami kekalahan di Final Piala FA.
Di musim 1977/1978 Liverpool berhasil mempertahankan Piala Champions dan Divisi 1 Liga Inggris. Dibawah kepemimpinan Paisley, Liverpool berhasil meraih tahun yang gemilang. Mereka berhasil merebut 21 gelar termasuk tiga piala Champions, satu piala UEFA, enam juara Liga Inggris divisi satu, dan tiga tahun beruntun meraih Piala Liga. Satu-satunya gelar yang gagal mereka raih adalah Piala FA.
Paisley akhirnya memutuskan mengundurkan diri sebagai manager Liverpool FC pada tahun 1983. Bob Paisley digantikan oleh asistennya Joe Fagan. Di tahun pertama ditangan Joe Fagan, Liverpool langsung meraih Piala Liga dan menjadi juara Piala Champions.
Di tahun 1985 terjadi peristiwa yang tidak akan terlupakan oleh suporters Juventus dan Liverpool. Pada kejuaraan Final Piala Champions di tahun 1985 di stadion Heysel Belgia, terjadi tragedi yang dikenal sebagai Tragedi Heysel.
Peristiwa bermula dimana sebelum kick-off, sekelompok fans Liverpool yang masuk belakangan memaksa masuk ke arah tribun yang di isi oleh fans dari Juventus. Sebagai akibatnya berat dan beban meningkat dan mengakibatkan runtuhnya dinding stadion yang menyebabkan kematian 39 suporter sebagian besar adalah Italia.
Walaupun telah terjadi bencana, pihak panitia memutuskan untuk melanjutkan pertandingan yang mengundang protes keras dari baik Juventus maupun Liverpool. Pertandingan akhirnya tetap dijalankan dengan hasil Juventus akhirnya menjadi juara dengan mengalahkan Liverpool 1-0 di partai Final ini.
Sebagai efek dari tragedi ini, seluruh klub-klub Inggris dilarang untuk bermain di seluruh kompetisi Eropa selama lima tahun. Liverpool yang menjadi pihak yang terlibat dihukum selama sepuluh tahun tidak bisa berkompetisi Eropa yang kemudian dikurangi menjadi enam tahun.
Joe Fagan yang menyatakan prihatin atas kejadian ini kemudian mengundurkan diri dari pelatih Liverpool yang kemudian digantikan oleh Kenny Dalglish yang menjadi pemain-pelatih Liverpool. Selama masa hukuman ini Liverpool masih berhasil menjadi juara Liga Inggris tiga kali dan dan dua FA Cup.
Pada tanggal 15 April 1989 terjadi kembali sebuah tragedi yang kembali melibatkan Liverpool. pada semi final kejuaraan Piala FA antara Liverpool dan Nottingham Forest terjadi kembali tragedi yang mengakibatkan kematian 96 orang fans Liverpool. Tragedi ini disebut sebagai Tragedy Hillsborough. Yang hingga kini masih diperingati setiap tahunnya.
Setelah terjadinya tragedi ini, pihak berwenang dan penyelenggara Liga Inggris akhirnya memutuskan untuk melakukan perbaikan menyeluruh pada seluruh stadion-stadion di Inggris. Seluruh stadion-stadion di Inggris mulai saat itu menghilangkan pagar pembatas antara penonton dan lapangan.
Kenny Dalglish yang merasa terpukul atas kejadian tersebut, akhrinya memutuskan mengundurkan diri dari posisi sebagai manager. Sebagai gantinya Graeme Souness ditunjuk sebagai manager baru Liverpool. Dibawah kepemimpinannya Liverpool menjadi juara Liga Piala FA, namun penampilan mereka di Liga Inggris menurun. Hanya berhasil meraih peringkat ke 6 dua tahun berturut-turut. Hasil yang membuat dia akhirnya digantikan oleh Roy Evans ditahun 1994.
Dibawah kepemimpinan Roy Evans, mereka masih mampu meraih piala Liga ditahun 1995 namun di Liga Inggris mereka hanya mampu meraih peringkat ketiga sebagai posisi tertinggi di tahun 1996 dan tahun 1998. Di musim 1998/1999 mereka memutuskan menggabungkan Gerard Houllier dengan Roy Evans.
November 1998 akhirnya menjadi tahun terakhir Roy Evans di Liverpool setelah dia memutuskan pensiun. Di tahun 2001, musim kedua kepemimpinan Gerard houllier, Liverpool meraih meraih treble mini yaitu FA Cup, Piala Liga, dan Piala UEFA. Gerard Houllier akhirnya mundur dari pelatih Liverpool karena masalah kesehatan di akhir tahun 2003/2004.
Pelatih yang sukses menjadi juara La Liga Spanyol bersama Valencia, Rafael Benitez menggantikan posisi Gerard Houllier sebagai manager Liverpool. Walaupun hanya mampu finish di peringkat ke 5 ditahun pertama Benitez bersama Liverpool, namun mereka mampu meraih Liga Champions mengalahkan AC Milan. Trophy Liga Champions ini adalah yang kelima diraih Liverpool sepanjang sejarah, sehingga mereka mendapatkan lambang Badge of Honour dasri UEFA.
Di tahun berikutnya, Liverpool finish diurutan ketiga Liga Inggris dan menjadi juara Piala FA setelah di final mengalahkan West Ham United. Pada tahun 2007 Liverpool kembali menjadi finalis Liga Champions bertemu kembali dengan AC Milan, namun di partai final yang berlangsung di Athens Stadium mereka kalah 2-1.
Musim 2008/2009 Liverpool meraih 86 poin yang merupakan poin tertinggi yang pernah diraih tim ini semenjak format liga Inggris berubah menjadi Premier League. Namun mereka hanya mampu finish sebagai runner up dibawah Manchester United yang menjadi juara Liga Inggris.
Di musim 2009/2010, Liverpool finish di peringkat ke 7 Liga Inggris dan gagal mendapatkan tiket menuju Liga Champions. Benitez akhirnya mengundurkan diri di akhir musim dan digantikan oleh pelatih Fulham Roy Hodgson. Awal musim 2010/2011 Liverpool terancam bangkrut yang kemudian klub ini dijual kembali kepada pemilik yang bertahan hingga kini, John William Henry.
Dimusim 2013/2014 Liverpool tanpa diduga menjadi kandidat kuat juara Liga Inggris, mereka akhirnya hanya mampu finish di peringkat ke dua dibawah Manchester City. Mereka mencetak 101 gol atau yang terbanyak sejak 1895/1896.
Seragam dan Lambang
———————————————-
Umumnya kita sekarang akan tahu bahwa seragam utama tim ini adalah merah-merah atau keseluruhan warna mereka merah. Tapi diawal pembentukan klub ini seragamnya hampir menyerupai seragam kakak tuanya Everton yang didominasi oleh warna biru dan putih. Seragam warna biru dan putih ini digunakan hingga tahun 1894.
Simbol dan lambang klub ini akhirnya diambil dari simbol dari kota Liverpool yaitu burung Liver yang menjadi simbol kota pelabuhan ini pada tahun 1901. Liverpool masih menggunakan seragam mereka berwarna merah dan putih hingga tahun 1964. Bill Shankly yang menjadi manager legendaris mereka akhirnya memutuskan untuk mengganti seragam utama mereka menjadi seluruhnya merah.
Penampilan perdana klub ini dengan menggunakan seragam merah-merah terjadi kala mereka menghadapi Anderlecht dari Belgia.
Liverpool adalah klub pertama di Liga Inggris yang memiliki sponsor di seragam mereka, setelah mereka menandatangani kontrak dengan Hitachi di tahun 1979. Sejak itu sponsor-sponsor telah berulang kali berganti. Mulai dari Crown Paints, Candy, Carlsberg, dan kini Standard Chartered Bank.
Lambang Liverpool yang diambil dari lambang kota, dimana dimasa lalu dipasang didalam logo kostum. Ditahun 1992 mereka merubah beberapa lambang klub ini dengan tetap menggunakan burung Liver namun ditambahkan kata-kata yang merupakan perwakilan dari Shankly Gate. Ditahun 1993 mengalami perubahan kembali dengan menambahkan dua buah lilin di sisi kiri dan kanan yang merupakan lambang dari tragedi Hillsborough.
Lilin yang terus menyala diibaratkan sebagai nyala api abadi yang akan terus dikenang oleh klub ini.
Stadium
————-
Anfield Stadium adalah merupakan kandang dan markas utama klub Liverpool FC. Dibangun pada tahun 1884 stadion ini digunakan hingga kini. Mungkin tidak berapa lama lagi stadion ini akan digantikan oleh Stanley Park Stadium yang kini dikabarkan masih dalam tahap pembangunan.
Anfield awalnya adalah merupakan markas dari klub rival sekaligus tetangga mereka Everton. Anfield akhirnya digunakan oleh Liverpool FC setelah Everton memutuskan pindah ke Goodison Park.
Anfield awalnya mampu menampung 60.000 penonton dengan mencapai titik tertingginya ditahun 1990 sebanyak 55.000. Namun akibat terjadinya tragedi Hillsborough yang mengharuskan setiap stadion memiliki tempat duduk, maka kapasitas terbanyaknya menurun menjadi 45.276 penonton.
Pendukung dan Fans
—————————
Pendukung Liverpool adalah merupakan salah satu yang terbaik di Eropa. Mereka sering menyebut dirinya sebagai Kopites, yang merupakan perwakilan dari salah satu tribun yang legendaris di Anfield, The Kop.
Lagu yang hingga kini identik dengan klub ini ” You’ll Never Walk Alone” awalnya merupakan lagu yang dipopulerkan oleh Gerry & The Peacemaker, akhirnya menjadi lagu wajib yang telah dinyanyikan di Anfield sejak tahun 1960an. Judul lagu ini akhirnya menjadi penghias atas pagar Shankly Gate pada 2 Agustus 1982 untuk menghargai pelatih legendaris mereka Bill Shankly.
Rival
——–
Rivalitas antara Liverpool FC dengan tetangga terdekatnya sesama dari Merseyside Everton, telah berjalan dengan sangat panjang yang hingga kini pertemuan antara kedua tim ini sering disebut sebagai Merseyside Derby. Namun walaupun memiliki sejarah panjang namun derby antara kedua tim ini tidak sama dengan derby-derby lainnya yang ada.
Derby kedua tim ini walaupun berlangsung selalu panas di lapangan, namun tidak ada unsur politik, daerah tinggal dan unsur-unsur lainnya yang biasanya mewarnai dalam setiap Derby di dunia. Laga derby antara kedua tim Liverpool FC dan Everton adalah sedikit dari derby didunia yang tidak memiliki perselisihan antara penonton, dan bahkan kini sering juga disebut sebagai Friendly Derby.
Namun walaupun demikian, diatas lapangan biasanya berlangsung amat panas dan sengit. Bahkan The Merseyside Derby mencatatkan rekor sebagai derby yang paling banyak mengeluarkan kartu merah setiap pertemuannya.
Silakan daftar untuk memasang taruhan bola Liga Inggris, Dengan anda bergabung bersama Indoklik88 yang merupakan agen resmi SBOBET di Indonesia. Maka anda akan mendapatkan akun ID secara gratis serta mendapatkan bonus dari game yang pertama kali anda mainkan.
ID Akun resmi ini sudah support dengan bank lokal seperti BCA, BNI, BRI, atau Mandiri sehingga dengan minimal deposit Rp 50.000,- dan minimal taruhan adalah Rp. 25.000, anda sudah dapat bermain - Jadi, Langsung saja anda melakukan registrasi akun SBOBET, Maxbet, atau 368bet di bawah ini!
Silahkan hubungi Customer service jika ada pertanyaan atau panduan teksnis lainnya
SMS : +855-77976536
BBM : 2B42F147
WhatsApp : +855-77976536
ID Wechat: indoklik88
ID line: indoklik88