7 Alasan kenapa Brendan Rodgers di pecat, Walau mampu membawa Liverpool mempertahankan rekor tidak terkalahkannya dalam derby Merseyside di Goodison Park pekan lalu, Brendan Rodgers harus dipecat setelah serangkaian hasil buruk yang diterima Liverpool di musim ini. Tapi mengapa pelatih asal Irlandia Utara ini harus menuju pintu keluar dari Anfield ? Kami melihat ada 7 alasan kenapa Brendan Rodgers dipecat.
- Tiada Gelar
Ketiadaan gelar yang diperolehnya dalam 3 tahun bersama Liverpool menjadi penyebab utama. Brendan Rodgers adalah merupakan manager pertama Liverpool yang tidak mampu menghasilkan trophy selama 3 tahun pertamanya. Ya tentu saja di musim 2013/2014 lalu mereka nyaris meraihnya, namun hanya sekedar nyaris tentu tidak sesuai dengan Liverpool. Tim sekelas Liverpool tentunya membutuhkan gelar dalam setiap musimnya.
- Tidak mendapat pergantian sepadan untuk Suarez
Brendan Rodgers mungkin tidak akan pernah mendapatkan kredit di musim 2013/2014, ketika saat itu Liverpool sudah sangat dekat dengan meraih juara Liga, kalau saja saat itu tidak ada penampilan gemilang dari Luis Suarez.
Namun kesalahan terbesar dari Rodgers adalah ketika dia menggantikan peran seorang Suarez dengan beberapa pemain Inferior. Lazar Markovic, Dejan Lovren, Adam Lallana, Mario Balotelli dan Emre Can adalah nama-nama pemain yang didatangkan dari hasil penjualan Suarez ke Barcelona. Dan hingga kini tidak ada seorang pun yang mampu menunjuk kan kemampuan terbaiknya.
- Mendatangkan Balotelli
Mendatangkan Balotelli ke Liverpool terbukti menjadi salah satu kegagalan Rodgers dalam urusan transfer pemain. Dengan banderol 16 Juta Poundsterling, Balotelli didatangkan dari Milan untuk menjadi pengganti Suarez. Namun mantan pemain Manchester City tersebut terbukti gagal total, dengan hanya mengemas 4 gol. 12 bulan kemudian Balotelli kembali ke AC Milan dengan status pinjaman.
- Salah Urus dalam Penjualan Sterling
Dalam pembelaannya, Rodgers selalu menyalahkan media yang terlalu menggembar-gemborkan berita tentang Sterling Saga. Namun pada kenyataannya, ketidak mampuan Rodgers dalam menyakinkan Sterling untuk mau bertahan menjadi penyebab utamanya. Pada akhirnya Sterling berlabuh ke Manchester City.
- Melepas Gerrard
Melepas sang skipper jelas kesalahan besar Rodgers berikutnya, peran dan pengaruh Gerrard di tim jelas masih sangat dibutuhkan oleh Liverpool. Seorang pemain seperti Steven Gerrard seharusnya tetap berada di Liverpool.
- Lini Belakang yang keropos
Permasalahan utama dari kegagalan Liverpool di musim 2013/2014 adalah lini belakang yang terlalu gampang ditembus. Mereka bahkan menderita 50 gol walaupun juga mampu menciptakan 101 gol di musim itu. Misi utama Rodgers di musim berikutnya adalah menambal lini belakangnya, dengan mendatangkan Dejan Lovren ( 20 juta Poundsterling )
- Gagal Total di Eropa
Kegagalan demi kegagalan yang diperolehnya di kejuaraan Eropa menjadi salah satu noda hitam dalam perjalanan karirnya di Liverpool. Dua kegagalan di grup stage Europa League menjadi salah satu kegagalannya di Eropa, padahal Liverpool adalah tim yang meraih 5 kali Liga Champions.